Awas!! Henti Napas Saat Tidur



Masih banyak orang yang tak menyadari mengalami sleep apnea. Sleep apnea atau henti napas saat tidur karena tertutupnya saluran napas bisa berakibat fatal. Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Persahabatan Agus Dwi Susanto mengungkapkan, sleep apnea dapat menyebabkan stroke iskemik, atau stroke yang terjadi karena sel otak kekurangan oksigen. "Menurut penelitian, orang yang tidak menyadari sleep apnea selama bertahun-tahun bisa mengalami stroke iskemik karena kekurangan oksigen sedikit demi sedikit.
Kekurangan oksigen di tubuh terjadi ketika seseorang mengalami henti napas saat tidur. Pada tipe Obstructive Sleep Apnea, henti napas bisa terjadi minimal 10 detik dan terjadi lebih dari lima kali selama satu jam. Hal ini tentu bisa membuat tubuh terus kekurangan oksigen.
Sleep apnea harus diketahui sejak dini. Salah satu cara megenali sleep apnea, yaitu dengan metode STOP atau Snoring (mengorok), Tiredness (kelelahan), Observed apnea (amati apakah mengalami henti napas), dan Pressure (memiliki tekanan darah tinggi).
"Segera bawa ke Dokter jika seseorang memiliki dua tanda positif atau lebih, jangan-jangan sleep apnea. Minimal dua saja, pikirkan sleep apnea. Jika mengalami sleep apnea, langkah pertama yang harus dilakukan pasien adalah modifikasi gaya hidup. Sebab, menurut Agus, sebagian besar sleep apnea diderita oleh orang yang kelebihan berat badan. Bisa juga diberikan alat bantu agar saluran napas tetap terbuka.

Sumber : Kompas

Comments