7 Informasi Tentang Virus Zika



transfusiPeneliti Brasil menemukan adanya virus Zika pada air liur dan urine. U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melakukan tindakan pembaharuan terhadap pedoman kesehatan ibu hamil dan rekomendasi hubungan seksual, meskipun tindakan tersebut tergolong masih terlalu dini dari pendapat tentang virus zika yang dapat menyebar dengan media cairan tubuh.
Hingga saat ini virus zika disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang diduga memiliki hubungan dengan mikrosefali pada janin di Brazil. Mikrosefali mengakibatkan bayi tumbuh dengan kondisi otak yang tidak berkembang sehingga kepalanya menjadi kecil sehingga akan mengakibatkan permasalahan dalam perkembangannya.
Berikut ini merupakan tujuh rangkuman dalam perkembangan virus zika yang perlu anda ketahui sehingga anda menjadi lebih waspada terhadap penyebaran virus ini.

1. Virus Zika Terindentifikasi Pada Air Liur dan Urin.
Ilmuwan Brazil telah mendeteksi keberadaan virus zika pada air liur dan urin, kedua cairan tersebut ditandai sebagai cairan aktif yang berarti bahwa kedua zat cair tersebut dapat menularkan zika. U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengeluarkan rekomendasi seks sehat bagi wanita hamil. CDC merekomendasikan kepada ibu hamil untuk tidak melakukan kontak seksual atau harus memakai kondom jika terdapat seorang wanita hamilyang memiliki pasangan tinggal atau bepergian ke daerah dengan wabah tersebut
Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran virus zika selain menghindari bepergian ke daerah yang terkena wabah Zika.

2. Virus Zika Pada Wanita Hamil Dilaporkan di Honduras dan Nikaragua.
Nikaragua dan Honduras, Amerika Tengah melaporkan terdapat kasus Zika untuk yang pertama kali terjadi pada wanita hamil, tiga pasien di Nikaragua dan enam pasien di Honduras.
Laporan terbaru juga mengabarkan, kasus tersebut mengalami perkembangan yang cukup pesat, Nikaragua telah terjadi total 29 kasus Zika dan Honduras melaporkan dengan total 3.200 kasus.

3. Belum Terdapat Tes Darah Yang Memadai Untuk Virus Zika.
Pemerintah Brasil memiliki harapan seluruh dunia dapat bekerja sama untuk mengembangkan metode tes darah yang cepat untuk menangani kasus zika, tetapi banyak peneliti berpikir waktu tersebut tidak realistis.
Ini merupakan masalah lama dan banyak orang tidak dapat mengatasi hal tersebut bahkan dengan biologi molekuler menurut Robert Lanciotti, kepala CDC laboratorium diagnostik, Fort Collins, Colorado.


 4. Melakukan Seks Yang Aman Selama Wabah Zika Terjadi
Virus Zika terdeteksi dapat menular melalui hubungan seksual, CDC menerbitkan pedoman tentang bagaimana cara pasangan harus melindungi diri, yaitu menggunakan kondom atau menghindari seks bebas. CDC juga merubah pedoman tes virus Zika pada ibu hamil yang telah bepergian ke daerah dengan wabah Zika.
5. KB dan Akses Aborsi diPada Negara Wabah Zika
Pemerintah daerah diminta mencabut undang – undang pembatasan Aborsi. Hal tersebut bertujuan menghindari cacat lahir. Pada beberapa negara juga telah menghimbau warganya untuk menunda kehamilan selama wabah.

6. Florida Merupakan Negara Yang Paling Beresiko Terkena Serangan Zika Tetapi Menjadi Negara Yang Paling Siap Menghadapinya
Gubernur Florida Rick Scott telah melakukan persiapan guna mencegah meluasnya virus zika. Florida siap melawan nyamuk yang menularkan virus Zika. Scott meminta CDC memberikan 500 alat pengujian virus Zika dan memberikan pelatihan pada petugas rumah sakit untuk dapat mengenali tanda-tanda penyakit.
7. Terkena Wabah Zika, Karnaval Tahunan di Brasil Tetap Terselenggara.
Karnaval Brasil adalah salah satu event dunia yang terkenal. Selama satu minggu, pesta dan parade dilakukan di sepanjang jalan utama telah berhasil menarik jutaan warga maupun turis mancanegara untuk bersuka ria di Rio de Janeiro.

Sumber : Kompas

Comments