Adanya virus zika dalam air liur
dan urine telah diidentifikasi oleh ilmuwan, terhadap dua pasien yang terserang zika. Virus tersebut aktif dan
berpotensi menimbulkan infeksi. Kekhawatiran Lembaga penelitian Brasil yaitu
zika bisa menular lewat ciuman sehingga memberi anjuran agar wanita hamil
berhati-hati ketika berciuman.
Tes genetis dilakukan peneliti dalam
mengidentifikasi virus air liur dan urine kepada pasien yang terinfeksi zika.
Penemuan tersebut meningkatkan rasa khawatir bahwa virus zika menular bukan
karena gigitan nyamuk.
Konfirmasi dari Amerika bahwa
virus zika dapat menular melalui hubungan seksual yang terjadi pada warga Texas
dimana virus tersebut ditemukan dalam air mani seorang pria.
Brasil juga mengkonfirmasi bahwa penularan
zika dapat terjadi dengan cara transfusi darah. Perlu penelitian yang dalam
apakah zika bisa ditularkan melalui cairan.
Himbauan terhadap masyarakat,
khususnya wanita hamil agar tetap waspada terhadap kemungkinan penyebaran
virus. Apalagi virus tersebut belum ditemukan obat maupun vaksinnya jika sudah terinfeksi.
Virus zika menjadi perhatian karena terkait dengan terus naiknya kasus
mikrosefali pada bayi yang baru lahir.
Sumber : 2016, Kompas
Comments
Post a Comment